Mahasiswa Sistem informasi yang merangkap joki absen..

Senin, 10 Maret 2014

Kendaraan Umum Mahasiswa Unsri Indralaya

       
     Jreeng.. Jreeng... gue kembali lagi teman-teman. Sekarang gue mau ceritain kendaraan umum yang biasa di pakai mahasiswa dan mahasiswi dari palembang untuk pergi ke kampus unsri yang berada di indralaya yang jarak dari palembang sejauh 32 km mata memandang, karena kampus Universitas Sriwijaya dibagi 2 :
 1. Berada di palembang sendiri 
 2. Berada di indralaya yang berjarak 32 km dari kota palembang. 

    Ada 3 kendaraan yang meluncur dari kota palembang menuju indralaya, 2 homebasenya di Unsri yang berada di palembang dan 1 yang bisa dinaiki mahasiwa yang jauh rumahnya dari unsri yang berada di palembang dan berikut  kendaraannya :

1.Transmusi
     
     Transmusi adalah kendaraan yang paling nyaman diantara kendaraan lain. Transmusi berhomebase di unsri yang berada di palembang jadi kalau mau naik transmusi harus dari halte yang berada di unsri palembang, walaupun biayanya lebih mahal di bandingkan kendaraan yang lainnya tetap saja peminatnya banyak, tarif transmusi adalah 7500 rupiah. karena Transmusi dilengkapi AC dan tempat duduk yang nyaman yang tentu saja lebih nyaman untuk tidur. Sekarang Transmusi mengeluarkan peraturan baru untuk mahasiswa karena sebelum di keluarkannya peraturan tersebut banyak mahasiswa yang mengambil kursi untuk teman-temannya, itu di anggap tidak adil bagi mahasiwa yang sudah bedesak-desakan untuk menaiki transmusi, jadi sekarang kalo mau masuk Transmusi harus taping terlebih dahulu mengunakan kartu sendiri-sendiri. Setiap taping kalo saldonya cukup mesinnya pasti bilang 'Terima kasih', kalo saldonya kurang mesin bilang 'Saldo anda kurang'. Gue gak ngebayangin kalo orang pendek gak sengaja nempel di mesin taping mungkin mesinnya bakalan bilang 'Tinggi Anda Kurang' atau kalo mesin taping gak sengaja ketempel sama kepala dia bakalan bilang 'Otak Anda Kurang'. Gue gak bisa bayangin kalo gue yang kena taping mungkin mesinya bakal bilang 'Makan anda kurang' 'Duit Kiriman Anda Kurang' atau karena ipk gue kecil dia bakalan bilang 'Ipeka Anda Kurang'.


2. Bus Kuning Universitas sriwijaya

     Bis kuning ini juga berhomebase di unsri palembang, memiliki cukup banyak armada dan masih menjadi kendaraan paling di minati karena lebih cepat dan lebih mudah sistemnya dari pada transmusi. Dulu peminat bis kuning banyak sekali semua berubah ketika transmusi menyerang *kok kaya avatar . tarif bis kuning ini cukup terjangkau untuk kantong mahasiswa terutama anak kos *hidupanakkos, karena tarif yang di patok untuk sekali berangkat sebanyak 6000 rupiah. Tapi ada hal yang membuat penumpang kurang nyaman mulai dari debu yang masuk karena rata-rata bis kuning pintunya terbuka dan juga bau semerbak bau karet karena perjalanannya melewati pabrik karet dan juga bau ketek mahasiswa yang biasanya tercium saat perjalanan pulang dari indralaya, bau keringat+ketek sekitar 35 mahasiswa dalam bis bercampur menjadi 1 menjadi senyawa berbahaya yang membuat mahasiwa sesak napas di bis. Bis kuning memiliki sosok kenek yang cukup terkenal diantara para kenek-kenek bis, dia adalah merry, gue gak tau nama dia siapa kenapa dia di panggil merry karena dia memangil semua orang dengan nama merry, dia biasanya gini, gue kan lagi mau balik sama temen-temen, dia bilang "mer..mer..merry naek mer masih 10 lagi mer" pas gue masuk bangku tinggal 2 kursi yang kosong, kursi tembak lagi... . berikut adalah cuplikan wujudnya 
Dia juga sering mengganti kata-kata sepeti kata "kembalian", orang palembang biasanya menyebutnya dengan "sosok" merry menyebutnya dengan "susuk", pernah dia nannya mbak-mbak di samping kursi gue di bis.

M=merry
Mb=mbaknya

M   : mer berapa susuknya mer ?
Mb : empat mer
M   : empat ribu ?
Mb : bukan mer, empat mer... 2 dimata 1 dihidung 1 lagi di bibir mer *hening

Ternyata  mbak-mbak tersebut ada susuk beneran.

3.Bis Ijo  atau Bis Indralaya



 Bis ijo ini berbeda dari kedua kendaraan tadi, bis ijo tidak berhomebase di unsri palembang. Bis ijo biasanya menjemput mahasiswa di beberapa titik yang tempatnya cukup jauh dari unsri palembang, bis hijau memiliki sistem yang mirip bis kota yang memiliki rute sedangkan bis kuning dan transmusi memilik tempat tujuan. Bis ijo bertarif sekitar 6000-7000 rupiah.saat pulang bis hijau memiliki kelompok-kelompok tersendiri yang memiliki tujuan masing-masih ada yang tujuannya di dekat jembatan ampera, ada juga yang berhenti di mal-mal besar di palembang. Tingkat kenyamanannya hampir sama seperti bis kuning tadi.

Berikut adalah ulasan gue tentang Kendaraan Umum Mahasiswa Unsri Indaralaya. Gue Absurd-Man melaporkan dari Kursi tembak bis kuning #SalamJOMBLO

11 komentar:

  1. keren mas
    sekalian blogwalking mas....
    jgn lupa ke sini yah

    http://harafimulki.blogspot.com

    BalasHapus
  2. hahaha
    saya juga ada pengalaman yg lumayan seru mslh bus kuning
    kejepit badan saya dengan orang yg emang gendut bgt saat itu -_-"#butuhperjuangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. awas mbak nanti nyangkut sama lipatan perut orang itu, usahakan bawa jarum, sebelum berangkat kempeskan dulu perutnya :v

      Hapus
  3. sekarang Transmusi udah pake sistem karcis :D
    fyi, nama kenek merry tu aslinya Andi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga heran kenapa transmusi make karcis, sistem karcis menghabiskan kertas dan memperbanyak sampah-_-,
      Ciyee mbaknya udah kenalan ciyee :D

      Hapus
  4. Kunjungi kembali blog saya http://bataitukeras.blogspot.com jangan lupa follow

    BalasHapus
  5. kapan kapan gue ikutan temen kuliah di unsri ah wkwkwk

    BalasHapus
  6. Kak malam hari dari Kertapati ke Indralaya naik apa ya?

    BalasHapus